
Lump’uh Semenjak Lahir, Lelaki Ini Mampu Hafal Alquran Seawal 13 Tahun Sehingga Menjadi Ulama
Melalui akun facebook peribadinya, Yusuf Mansyur menceritakan secara lengkap bagaimana Syeikh Ammar Bugis menjalani kehidupannya. Ammar merupakan cucu ulama asal Makassar, Abdul Muthalib Bugis yang hijrah dari Sulawesi ke Mekkah untuk mengajar tafsir di Masjidil H4ram
“Beliau adalah Syeikh Ammar Bugis, seorang ulama Jeddah yang juga seorang penghafal Al-Qur’an yang lahir di Amerika Syarikat pada tanggal 22 Oktober 1986. Beliau lum.puh sejak lahir, tidak boleh berdiri mahupun mengiring ke kanan dan ke kiri. Lid4hnya juga menju.lur keluar semenjak lahir. Namun siapa sangka, banyak kelebihan yang beliau miliki,” postingnya pada Sabtu (7/11) lalu.
Syeikh Ammar Bugis, namanya menginspirasi banyak orang ketika ulama terkenal di Indonesia Ustaz Yusuf Mansyur, menceritakan perjuangan hidupnya. Meski mengalami c4cat fizikal sejak lahir, Syeikh Ammar Bugis mampu menjadi penghafal Alquran serta Ulama di Jeddah.
Yusuf Mansyur menjelaskan, meskipun dengan segala keterb4tasan, Syeikh Ammar Bugis sudah hafal Alquran sejak usia 13 tahun, setelah dua tahun mendalaminya. Tak pernah patah semangat untuk mempelajari Alquran, bahkan beliau juga menjadi pensyarah di Universitas Dubai.
“Kehidupan beliau dengan serba keterb4tasan menjadikan cerminan bagi kita agar lebih banyak bersyukur, lebih banyak belajar, lebih banyak beribadah, lebih dekat dengan Allah SWT. Beliau boleh menjadi inspirasi bagi kita semua. Dengan cara pandang beliau, dengan keterb4tasannya,” tutur postingan yang mendapat lebih 129,364 ‘likes’ tersebut.
Menurutnya, sayang sungguh apabila banyak kaum muslimin yang memiliki fizikal yang sempurna, tapi banyak yang tidak yakin dengan kemampuan dirinya. Kurang yakin dengan jaminan Allah Yang Maha Kuasa. “Kesungguhan beliau dalam menjalani kehidupan yang terbatas terbukti atas di anugerahkannya seorang istri dan anak, sebuah keluarga kecil untuk beliau.
Bahkan dalam buku karangan beliau, beliau pernah menulis beberapa pertanyaan dalam judul “Qohir Almustahil” (tentang pernikahan). Jawapan atas pertanyaan beliau, Allah jawab dengan dihadirkannya Ummu Yusuf sebagai pendamping hidupnya,” ungkapnya.
“Fen0mena Syeikh Ammar ini menunjukkan bahwa tidak ada yang must4hil bagi Allah SWT. Namun pikiran dan perasaan kita sendiri yang seringkali membatasi diri kita, memust4hilkan diri kita, yang akhirnya itu semua menjadi do’a buat kita.
Sumber: inewsislamic / newstoday77 via coretannasihat
PERHATIAN: Pihak admin tidak akan bertanggungjawab langsung ke atas komen-komen yang diberikan oleh pembaca kami. Sila pastikan anda berfikir panjang terlebih dahulu sebelum menulis komen anda disini. Pihak admin juga tidak mampu untuk memantausemua komen yang ditulis disini. Segala komen adalah hak dan tanggungjawab anda sendiri.
Dah Baca, Jangan Lupa Like, Komen Dan Share Ya. Terima Kasih
Jangan Lupa Juga Untuk Follow Kami Di Semakanpermohonan
Leave a Reply